Rasa yang
kurang enak membuat sebagian besar orang Indonesia enggan memakan nasi merah
dalam sebagai makanan utama. Sehingga banyak restoran/rumah makan hanya
menyediakan nasi putih dalam menu sajiannya. Memang tidak ada salahnya
mengkonsumsi nasi putih, namun harus dalam porsi yang tepat. Nasi putih
mengandung indeks glikemik (ukuran sebesarapa cepat glukosa dilepaskan ke dalam
alirah darah setelah makan) yang tinggi, minim serat, vitamin, dan magnesium,
sehingga dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes dan perut buncit.
Kandungan
yang gizi yang berbeda terdapat pada nasi merah yang mengandung indeks glikemik
yang rendah membuat orang merasa kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula
darah lebih stabil. Selain itu nasi merah mengandung vitamin B dan vitamin E
yang tinggi, mineral dan serat serta fenolat sebagai selenium bahkan
antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan. Sehingga dapat mengurangsi resiko
serangan jantung, hipertensi, kardiovaskuler dan diabetes.
Dalam banyak
program kebugaran di gym (fatloss/weightloss) juga selalu dianjurkan untuk
mengkonsumsi makanan yang sehat dan rendah lemak, salah satunya dengan
mengkonsumsi nasi merah. Saya pun pada awalnya sempat kesulitan untuk
mengkonsumsi nasi merah yang rasanya cenderung hambar di lidah, tetapi melihat manfaat
yang diberikanya membuat termotivasi untuk terus mengkonsumsinya. Nasi merah
membuat sistem perncernaan yang lancar dan membuat kita tidak mudah lapar,
memiliki energi ekstra dalam aktvitas dan pada akhirnya mencegah perut buncit.
terimakasih infonya
ReplyDeleteiya sama-sama ya gan, terimakasih telah berkunjung
ReplyDeletePost a Comment